Hati Yang bersyukur

Aku tertawa ketika melihat anak kecil itu terbata-bata mengucapkan terima kasih kepadaku.  Ia mendatangiku kembali , lalu dengan cara dan kalimat yang tidak sempurna, ia berterima kasih setelah menerima sebuah permen yang aku berikan.  Dia memang masih kecil dan belum bisa berbicara dengan sempurna, tetapi dengan cara dan bahasanya sendiri, ia mengucapkan terima kasih atas pemberian yang diterimanya.  Cara dan kata-kata yang diucapkannya terdengar lucu bagi ku, tetapi meski demikian, aku menerima ucapan terima kasihnya dengan senang hati.  Yang aku lihat bukan ketidaksempurnaan di dalam cara dan perkataannya, tetapi yang aku lihat adalah sikapnya yang mau berterima kasih setelah ia menerima pemberian, walaupun hanya sebuah permen yang tidak mahal harganya.

Aku  tertawa bukan karena mentertawakan anak kecil itu, tetapi aku tertawa karena terkesan dengan apa yang dilakukannya.  Ia tidak terlalu berpikir apakah aku akan memahami apa yang dikatakannya atau tidak.  Ia juga tidak terlalu berpikir apakah aku akan menerima ucapan terima kasihnya yang sederhana itu atau tidak.  Bagi dia, yang paling penting adalah mengungkapkan isi hatinya, berterima kasih atas apa yang diterimanya.

Aku tahu pasti bahwa DIA sudah memberikan begitu banyak kepadaku.  Tetapi seringkali aku tidak secara langsung mengucapkan syukur, karena aku berpikir mengenai bagaimana menyusun kata-kata yang bagus dan bagaimana menyatakan ucapan syukurku itu dengan cara yang indah.  Tetapi sebenarnya, ketika aku berbicara kepadaNya di dalam doa untuk mengucapkan syukur dan terima kasih, DIA memahami isi hatiku.  Kata-kata yang aku ucapkan mungkin tidak puitis, cara berdoaku mungkin tidak indah, tetapi meski demikian, aku yakin DIA menerimanya dengan senyum.  DIA pasti memahami isi hatiku, dan kerinduanku untuk menyatakan ucapan syukur itu.

Saat kita sungguh bersyukur atas apa yang telah Tuhan karuniakan dalam kehidupan kita, kita tidak harus perlu menyatakannya dengan kata2 yang indak dan puitis tetapi kata2 yang sederhana yang suguh keluar dari hati yang bersyukur, akan menyenangkan hati Tuhan.

Tuhan lebih melihat hati yang bersyukur , bukan hanya kata2 yang indah.

• Ucapan syukur adalah nyanyian jiwa yang menyenangkan hati Tuhan.