Tuhan Adalah Segalanya Bagiku
Namanya adalah Becy Naomi Wadu. Tempat Tanggal lahir Tepas, 21-11-1978. Sudah menikah pada tanggal 19-5-2010 dengan Vinsensius Sakunab. Pemberkatan nikah secara katholik, tetapi beribadah di gereja masing-masing. Ibu Beci adalah penganut Kristen Protestan sedangkan suaminya penganut Katholik. Dalam pernikahan mereka dikaruniai Tuhan 3 orang anak ,yakni: Simon Arjun, Yohanes Anjelo, Yuliana Anjela. Ibu Beci tinggal di Jln. Bajawa Rrt 38/Rw 12 Kelurahan Fatululi, kec- Oebobo, Kupang – Nusa Tenggara Timur. Dalam kehidupan pernikahan ibu Beci memiliki persoalan yaitu: selama ini suami tidak peduli dengan keadaan rumah tangga bahkan juga anak-anak.
Beruntung ibu Beci bisa menjahit sehingga bisa memenuhi kebutuhan anak-anak mereka. Selain itu ibu Beci merasa bahwa dimata suaminya ia tidak pernah benar selalu salah, dan suaminya tidak mau mendengar kebenaran darinya, suaminya lebih mendengar adik-adiknya. Dalam rumah tangga mereka ada adik-adik suaminya 5 orang yang tinggal bersama mereka dan 2 orang kelurga dari suaminya juga tinggal di rumah mereka. Ibu Beci menyadari sikap buruk suaminya karena ia tidak mau menjadi katolik. Suaminya juga sering minum- minuman keras, selingkuh dan berjudi.
Tahun 2015 ibu Beci hampir putus asa karena dalam 1 tahun suaminya hanya memberi uang sebesar dua juta. Menghadapi masalah itu orang tua ibu Beci selalu mengingatkan agar jangan berhenti berdoa karena Tuhan mengetahui segala persoalan dan Tuhan tidak akan meninggalkan, Ia akan menolong. Pada saat itu ibu Beci selalu mengikuti program-program rohani yang disiarkan melalui Radio Kaisarea, Lisbet dan melalui siaran rohani yang didengarkan ibu Beci mendapat pelajaran yang menguatkan hati dan pikirannya.
Bahkan ibu Beci berkata bahwa Tuhan adalah suamiku, kekuatanku, perlindunganku, tidak ada yang seperti Dia. Dia segalanya bagiku. Sampai hari ini saya merasa lebih kuat saat saya mendengar program Wanita Berpengharapan dari ibu Susi, hati saya sangat senang ketika mendengarkan acara rohani. Sebab hal itu menjadikan saya memiliki pengharapan untuk hidup dan membesarkan anak-anak. Saya percaya bahwa Tuhan mengetahui semua yang saya alami dan Tuhan tidak meninggalkan saya, Tuhan akan menolong saya dan menguatkan saya menjalani kehidupan.