BAHAYA NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA

Bahaya penyalahgunaan narkoba sangat nyata. Menurut sebuah data, di Indonesia setiap hari ada sekitar 50 orang yang meninggal karena penyalahgunaan narkoba ini. Narkoba juga menyebabkan kerugian negara yang mencapai triliunan rupiah, merusak generasi muda dan masih banyak kerugian lain yang bisa ditimbulkan.
Banyak masyarakat awam yang tidak paham tentang narkoba dan bahayanya. Inilah yang melatarbelakangi YTWR bekerja sama dengan Gereja Kristen Rahmani Indonesia (GKRI) Tabanan Bali untuk mengadakan seminar yang bertema : ‘Bahaya Narkoba Bagi Generasi Bangsa’. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Viola Tabanan-Bali pada hari Kamis, 19 Februari 2015 dan diikuti oleh 80 peserta dari Tabanan dan sekitarnya. Tujuannya adalah untuk membekali para pendengar agar mereka mengerti bahaya narkoba sehingga mereka bisa membentengi diri dan menjauhi tawaran narkoba dari siapapun. Selain para pendengar, seminar ini juga diikuti oleh wakil dari seluruh GKRI yang ada di Bali dan juga aparat pemerintah setempat.
Pukul 09.15 WITA, Bapak Komang selaku Kepala Desa Dauh Peken, menyambut kehadiran semua peserta sekaligus berterima kasih atas terselenggaranya acara ini karena pihaknya sangat terbantu untuk menyosialisasikan bahaya narkoba ini. Dengan demikian masyarakat desa Dauh Peken juga bisa menjaga diri dan turut serta memerangi bahaya narkoba, yang pengedaran illegal sudah sampai di desa-desa.
Senada dengan Kepala Desa, Januar Simatupang, S.PAK selaku Pembimbing Masyarakat Kristen Kanwil Kementerian Agama Prov. Bali,juga menyampaikan hal yang sama. Beliau juga sepakat dan menekankan betapa pentingnya acara seminar seperti ini untuk mencapai tujuan bersama yaitu membentengi diri dari bahaya narkoba.
Pembicara tunggal acara seminar ini adalah Bapak AKP I Nengah Dharma dari Polres Tabanan, yang diundang secara khusus. Selaku Kasat Binmas Polres Tabanan, beliau sangat paham tentang gerak edar narkoba di masyarakat. Beliau menjelaskan dengan rinci tentang apa itu narkoba dan jenis-jenisnya; apa dampaknya, apa saja factor penyebabnya sampai bahaya penyalahgunaannya. Tiga jam berlalu, I Nengah Dharma juga menjelaskan tentang strategi POLRI dalam penanggulangan penyalahgunaan & pengedaran narkoba. Semua kerja keras ini menuntut kerja sama yang baik dari semua lapisan masyarakat. Penjelaskan yang mudah dipahami, komunikatif dan interaktif ini sangat memperlancar acara seminar saat itu. Beberapa pertanyaan juga disampaikan oleh para peserta untuk lebih memahami apa yang patut diwaspadai dan apa peran serta yang bisa mereka sumbangsihkan sebagai suatu bentuk kerja sama untuk menanggulangi bahaya narkoba. Semua pertanyaan ini dijelaskan dengan baik oleh I Nengah Dharma dan ia membuka kerja sama yang lebih luas lagi dengan memberitahukan kepada masyarkat nomor kontak Polres yang bisa dihubungi jika ada teman/ keluarga mereka terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Seminar ini sudah berakhir tetapi mencapai tujuan bersama baru dimulai. Para pendengar, para pejabat gereja dan aparat pemerintah sudah sepakat untuk bergandengan tangan agar bisa menanggulangi bahaya narkoba bagi generasi bangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *