Mengembangkan Talentaku
Saat saya beberapa waktu yang lalu menjahitkan baju ke tukang jahit saya melihat bagaimana dia sangat membutuhkan jarum saat dia harus menjahit baju2 yang dijahitnya. Saat itu saya berpikir bahwa Bagi seorang penjahit, jarum jahit jauh lebih penting dibandingkan dengan pisau cukur, sebaliknya bagi seorang tukang pangkas rambut, pisau cukur jauh lebih penting dari sebuah jarum jahit. Saat saat saya membeli sayur saya kembali ingat bahwa Bagi seorang pedagang, timbangan untuk menimbang barang dagangannya jauh lebih penting dibandingkan dengan cangkul yang tajam, tetapi bagi seorang petani, cangkul itu lebih penting. Saya juga sempat berpikir lain lagi Bagi seorang penyanyi, kemampuan untuk menyanyi dengan merdu jauh lebih penting dari kemampuannya menendang bola, sedangkan bagi seorang pemain sepakbola, tentu saja kemampuan untuk menendang bola jauh lebih penting dibandingkan dengan kemampuannya menyanyi. Saya menyimpulkan bahwa Masing-masing orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda, dan masing-masing orang juga memiliki kebutuhan untuk mampu melakukan sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaannya.
Saat saya menghubungkan semua ini dengan diriku sendiri, bahwa Ketika DIA Tuhanku memberikan karunia dan talenta kepadaku, DIA tahu sekali apa yang aku perlukan. Kemampuan dan talenta itu mungkin terasa sangat kecil dan tidak berarti, tetapi kalau DIA memberikannya kepadaku, aku tahu bahwa akan datang saatnya dimana aku bisa memanfaatkannya dengan baik. Aku yakin bahwa aku tidak salah ketika aku meminta agar DIA memberikan kepadaku kemampuan lainnya. Tidak ada salahnya meminta dan belajar serta berlatih untuk mengembangkan diri, tetapi aku juga harus sadar akan keterbatasanku. Memang kadangkala aku juga kecewa ketika aku ingin bisa melakukan sesuatu, dan aku mempelajarinya dengan sepenuh kemampuanku, tetapi aku tetap tidak bisa menguasainya. Aku bukan seorang yang mudah menyerah dan putus asa, tetapi pada saat yang demikian, aku belajar untuk bersyukur atas kemampuan yang aku miliki, dan kemudian memanfaatkannya sebaik-baiknya, menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarku.
Talenta yang Tuhan berikan kepada setiap orang berbeda sesuai kehendak Tuhan dan Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kita. Kita mungkin merasa talenta yang kita miliki tidak sehebat yang orang lain miliki tetapi Tuhan mau kita bersyukur karena talenta Tuhan berikan untuk maksud yang mulia. Kita dapat memohon untuk meminta Tuhan memberi kita kemampuan yang lain tetapi ingat bahwa semua itu atas kehendakNya dan hanya untuk kemuliaanNya.