PENGAMPUNAN TERHADAP DOSA PERSELINGKUHAN

LILIS: Shalom keluarga Kristen, berjumpa lagi dengan saya Lilis dalam program Harmoni. Kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai masalah yang masih ada hubungannya dengan perselingkuhan yaitu:

“PENGAMPUNAN TERHADAP DOSA PERSELINGKUHAN?”

Keluarga Kristen, tat kala kita menapaki jalan yang penuh dengan bebatuan, tak jarang kita tersandung lalu terjatuh.  Ketika terjatuh terasa sakit dan berat sekali untuk bangkit, lebih-lebih kalau kita terjatuh ke jurang yang dalam sepertinya tidak mungkin kita bisa  bangkit berdiri dan keluar dari jurang itu.  Ini ibarat ketika kita jatuh dalam dosa perselingkuhan, sepertinya kita adalah manusia paling hina dan paling kotor apalagi jika dosa kita ini sudah diketahui oleh org sekitar kita. Tetapi ingatlah selalu bahwa pengampunan akan dosa itu tetap ada.

Baik, saudara, di studio sudah hadir Bpk. Pdt. Eslo Manik sebagai narasumber kita dan membagikan berkatnya kepada kita semua. Apa kabar pak?

Pak manik, diskusi kita kali ini masih seputar perselingkuhan, tp ini hal yg paling sulit utk di lakukan yaitu mengampuni dosa perselingkuhan

Pak manik, pembahasan kita kali ini mengenai pengampunan terhadap dosa perselingkuhan. Ada yg menganggap bahwa dosa ini tdk bisa  dan tidak layak untuk di ampuni karena menurut saya ini sangatlah sulit. Karena ibaratnya hati itu adalah papan yg di paku, kemudian pakunya di ambil kan pasti ada bekas lubang, nah kira2 seperti itu hati yg terluka. Bagaimana menurut pak manik?

Manik:  Begini mbak Lilis: Dosa adalah pelanggaran dan pembrontakan kita kepada Tuhan.  Jadi perselingkuhan adalah dosa.  Jika dikatakan berat ya berat karena melanggar firman Allah.  Nah! Jika saya perbandingkan dengan dosa perselingkuhan dengan dosa mencuri sebutir  telur sama beratnya, yaitu melanggar firman Allah. Jika dikatakan tenggelam, ya tenggelam juga. Tenggelam dibawah permukaan air 1 meter dan dibawah permukaan air 1000 meter sama-sama kelelep dan mati.  

Lilis:  kalau seperti yg bapak bilang tadi, mencuri dengan selingkuh itu sama2 dosa. Tetapi pada kenyataan mencuri lebih mudah di ampuni daripada selingkuh. Apakah di mata Tuhan juga demikian pak?

Manik:  Semua dosa tidak dapat diampuni jika orang yg melakukan dosa itu tetap pada pendiriannya tidak mau mengaku dosanya kepada Tuhan.

Lilis: Maksud Pak Manik, apakah dosa perselingkuhan bisa diampuni pak?

Masalahnya begini pak, orang yang jatuh dalam dosa selingkuh terlalu rendah diri dan menganggap dirinyalah yang paling kotor, paling hina dan paling tidak berguna dan sangat merasa bersalah.  Merasa bersalah terhadap suami/isterinya yang dianggap baik tetapi karena sudah terlanjur merasa kotor, sudah meanghianati pasangannya akhirnya  tidak sedikit orang mengambil sikap untuk bercerai dengan pasangannya sekalipun pasangannya siap mengampuni.  Bagaimana menurut pak Manik

Manik:  Semua dosa menjijikkan bagi Allah, karena itulah Yesus turun ke dunia ini untuk menyukikan manusia yang nazis atau yg menjijikkan.

Lilis:  Ada nasehat firman Tuhan pak? Berkenan dengan Pengampunan terhadap dosa perselingkuhan?

Manik: Yesus Kristus sudah mati dikayu salib untuk menghapus dosa manusia yang percaya kepadaNya.  Firman Tuhan dalam Surat 1 Yohanes 1:9 berkata,  Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.  Jelaskan?  Yang penting adalah ”PENGAKUAN” akan dosa itu kepada Tuhan Allah.  Ingat dengan Raja Daud yang berselingkuh dengan Batsyeba? Setelah ditegur Natan kemudian Daud mengakui semua dosanya itu kepada  Tuhan, apa kata Alkitab, Tuhan mengampuni dosa Daud yang berselingkuh dengan Batsyeba.  Memang anak hasil perselingkuhan itu mati, tapi anak Daud dari Batsyeba setelah Daud bertobat,  Alkitab mencatat bahwa  Salomo adalah pewaris tahta kerajaan dan yang terkenal Berhikmat.  Jadi, kuncinya adalah pengakuan dosa dan berpaling kepada Tuhan.

Saya ingin berdoa bagi saudara pendengar yg mengalami kejatuhan dalam perselingkuhan.

Saudara, apapun dosa yg di lakukan, besar atau kecil, dalam atau tdk terjerumusnya kita terhadap dosa tetap kotor di mata Tuhan. Tetapi akan bersih jika kita mau mengakui dosa di hadapan Tuhan.