Sahabat Terdekat Adalah Keluarga

Beberapa waktu yang lalu saya menemani anak saya rekreasi dengan teman-teman sekolahnya. Tempat yang dituju adalah Taman Safari, Pandaan Jawa Timur. Di tengah perjalanan mengelilingi taman Safari, ada satu hal yang menarik perhatian saya. Sebatang pohon yang menjulang sangat tinggi. Saya bayangkan betapa kokohnya pohon itu diantara pohon-pohon yang lain yang lebih rendah dan diantara semak-semak yang tumbuh di bawahnya. Saking tingginya, pohon itu kelihatan sangat menonjol. Yah, mungkin pohon itu merasa bangga tapi apa gunanya kalau ternyata dia hidup sendiri tanpa teman-teman yang ada di sisinya.

 

Sahabat coba dech ingat-ingat persahabatan yang pernah Anda bina. Apakah masih berjalan baik? Atau malah sudah bubar? Seringkali karena kita sibuk meniti karir dan mengejar impian, tanpa kita sadari telah menjauhkan kita dengan sahabat-sahabat kita.

Ada yang bilang menjadi pemimpin itu berteman sepi, selalu mengerjakan apapun sendiri. Seperti kisah pohon yang menjulang tinggi tadi, dia berdiri sendiri.

Jangan kacaukan karir dengan kehidupan yang seharusnya, kita butuh sahabat. Berbagi kesedihan pada sahabat bisa mengurangi kesedihan itu, dan berbagi kebahagiaan dengan sahabat bisa melipatgandakan kebahagiaan itu.

Dan tahukah Anda jika sahabat terdekat  adalah keluarga Anda. Mari kita belajar untuk memberi waktu pada sahabat terdekat kita yaitu keluarga, sebelum kita kehilangan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *