Tindakan Kekerasan istri kepada Suami

Lilis:    Keluarga kristen,  Minggu lalu kita berbicara tentang tindakan kekerasan  seksual, sekarang kita akan berbicara sedikit tidak umum yaitu  Tindakan kekerasan istri kepada suami.  

Saudara, secara umum kita ketahui bahwa  tindakan kekerasan dalam rumah tangga pelakunya adalah suami, namun tidaklah selamanya laki-laki atau suami sebagai pelaku kekerasan dalam rumah tangga.  Ternyata ada dan banyak juga Istri melakukan kekerasan kepada suaminya.

Di studio sudah hadir Bapak  Pdt Eslo manik, untuk mendiskusikan topic tersebut.  Mari  kita sapa dulu beliau, apa khabar pak manik??

Pak Manik, topic kita kali ini agak antic yaitu tindakan kekerasan istri kepada suami.  Bagaimana ini pak, singkat saja.

Manik:     Ya, sejak kita membahas tentang KDRT,  kita mengungkapkan beberapa jenis kekersan dalam rumah tangga.  Salah satunya adalah tindakan kekerasan emosi, melalui tekanan-tekanan,hasutan, merengek-rengek dlsb.  Pada kenyataannya, ada banyak istri yang menuntut income suami supaya banyak, merengek-rengek, menangis jika permintaannya tidak dikabulkan.  Jadi banyak tindakan kekerasan istri/wanita kepada suami/laki-laki

 

Lilis:      Ya pak Manik, tadi bapak sebutkan bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan istri kepada suami pada umumnya adalah Kekerasan emosi atau phisikis.  Boleh bapak berikan satu contoh??

Manik:    Terimakasih mbak Lilis.  mari kita membuka Alkitab dari Perjanjian Lama.

Hakim-hakim 16:4 Sesudah itu Simson jatuh cinta kepada seorang perempuan dari lembah Sorek yang namanya Delila.

16:6 Lalu berkatalah Delila kepada Simson: “Ceritakanlah kiranya kepadaku, karena apakah kekuatanmu demikian besar, dan dengan apakah engkau harus diikat untuk ditundukkan?”

16:10 Kemudian berkatalah Delila kepada Simson: “Sesungguhnya engkau telah mempermain-mainkan dan membohongi aku. Sekarang ceritakanlah kiranya kepadaku dengan apa engkau dapat diikat.”

16:13 Berkatalah Delila kepada Simson: “Sampai sekarang engkau telah mempermain-mainkan dan membohongi aku. Ceritakanlah kepadaku dengan apakah engkau dapat diikat.” Jawabnya kepadanya: “Kalau engkau menenun ketujuh rambut jalinku bersama-sama dengan lungsin lalu mengokohkannya dengan patok, maka aku akan menjadi lemah dan menjadi seperti orang lain mana pun juga.”

16:15 Berkatalah perempuan itu kepadanya: “Bagaimana mungkin engkau berkata: Aku cinta kepadamu, padahal hatimu tidak tertuju kepadaku? Sekarang telah tiga kali engkau mempermain-mainkan aku dan tidak mau menceritakan kepadaku, karena apakah kekuatanmu demikian besar.”

16:16 Lalu setelah perempuan itu berhari-hari merengek-rengek kepadanya dan terus mendesak-desak dia, ia tidak dapat lagi menahan hati, sehingga ia mau mati rasanya.

Delilah merengek-rengek mencari kelemahan simpson dan akhirnya diberitahu, lalu  musuh-musuh simpson menangkap simpson dan menyiksanya.

 

Lilis:     Ya pak  Manik, rupanya rengek-rengek Delilah adalah kekerasan emosi yg akhirnya terwujud dengan kekerasan fisik ya pak.

Manik:   Ya, Delilah melakukan kekerasan fisik kepada simpson dengan senjata cinta.

 

Lilis:      Apakah masa kini ada tipe kekersan demikian yg dilakukan istri kepada suami pak?

Manik:   Banyak.

 

Lilis:  Pak Manik, waktu kita singkat . untuk menyingkat waktu silahkan pak memberikan konklusi dari diskusi kita atau nasehat firman Tuhan, mari pak.

Manik: 

Kolose 3:18 Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.