Tuhan Tidak Menghukum

Saudara, bila kita atau orang lain melakukan kesalahan pasti yang ada di benak kita adalah hukuman dari Tuhan. Lalu apakah Tuhan selalu menghukum?  Saya Susi menjumpai anda dalam program Citra. Bagaimana kabar anda hari ini? Harapan dan doa saya anda sehat sehat saja dan bahagia selalu. Hari ini kita akan membahas mengenai hukuman Tuhan terhadap orang berdosa. Semoga sajian hari ini bermanfaat bagi kehidupan rohani anda.

Saudara, kita pasti memiliki pengalaman membuat satu kesalahan yang melanggar hukum dan kita juga ingat bagaimana perasaan kiat ketika kita sadar bahwa hukuman menanti kita. Pasti kita takut dan cemas.

 

Seorang ibu muda yang memiliki seorang anak balita tertangkap basah sedang mencuri susu kaleng di sebuah swalayan. Ketika ibu itu diinterogasi ia menyatakan bahwa ia terpaksa mencuri susu karena ia tidak memiliki uang lagi untuk membeli susu untuk anak balitanya. Walaupun alasan ibu itu bisa diterima dan ia mohon agar bisa dimengerti dan diampuni tetapi ia harus tetap menjalani hukuman karena ia telah melanggar hukum. Ibu yang mencuri susu itu menangis tersedu sedu ingat anaknya yang harus diberi makan, ia memohon kepada polisi agar ia tidak dihukum. Namun ibu itu harus tetap menjalani hukuman karena mencuri adalah perbuatan yang melanggar hukum Negara dan hukum Tuhan juga. Negara akan tetap menghukum orang yang bersalah dan melanggar hukum. Ibu yang mencuri susu itu akhirnya harus ditahan. Banyak orang yang mencela dia tetapi banyak pula yang berbelas kasihan kepadanya dan akhirnya memberi pertolongan membelikan  susu dan makanan lainnya untuk anaknya.

 

Saudara,   bagaimana dengan Tuhan? Apakah Tuhan juga akan menghukum setiap orang yang bersalah dan melakukan dosa? Apakah Tuhan akan tetap menghukum setiap orang berdosa? Apakah Tuhan tetap akan memberikan hukuman jika kita telah mengakui kesalahan dan bertobat?

Tentu  setiap orang berharap kesalahan dan dosanya diampuni oleh Tuhan karena tanpa pengampunan dan maaf hidup seseorang akan menderita karena harus menanggung akibat dari kesalahannya..  Kita  ingin Tuhan mengampuni dosa dan kesalahan anda bukan? Kita ingin agar Tuhan menghapuskan hukuman dosa kita. Tetapi apakah Tuhan mau menghapuskan hukuman dosa kita?

 

Saudara, mari kita mendengarkan sebuah cerita yang terjadi dua ribu tahun yang lalu cerita itu mengisahkan seorang wanita yang hidup dalam dosa dan ditangkap oleh pemuka agama serta dibawa kepada Yesus agar Yesus menghukumnya, apa yang terjadi pada perempuan itu mari kita dengar kisahnya bersama sama.

 

Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.

Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.

Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.

Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?”

Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.

Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”

Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.

Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.

Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?”

Jawabnya: “Tidak ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

 

Saudara, berbuat zinah adalah kesalahan dan dosa yang harus dipertanggung jawabkan. Hampir seluruh negara di dunia ini akan memberikan sangsi atau hukuman bagai orang yang melakukan zina. Apalagi di negara kita ini , bila orang kedapatan berzina maka orang tersebut akan menerima hukuman. Dalam cerita tadi kiat mendengar seorang perempuan yang tertangkap b asah melakukan zinah dan kita tahu bahwa perempuan itu akhirnya dibawa kepada Tuhan Yesus agar Tuhan Yesus menghukumnya. Tetapi di akhir kisah kita tahu bahwa perempuan itu tidak dihukum, ia dibebaskan. Kita bisa bayangkan betapa senangnya wanita dalam kisah Alkitab tadi karena ia tidak jadi dihukum. Ia sedang melakukan dosa dan tertangkap basah lalu ditangkap untuk dihukum. Pada jaman dahulu seorang yang berbuat zinah harus dilempari batu. Kita bisa bayangkan betapa takutnya wanita tadi, apa yang akan terjadi pada dirinya tentu sangat menakutkan. Siapa yang tidak takut dan ngeri bila dilempari batu. Mungkin wanita tadi sudah pasrah dan menerima saja hukuman yang akan dijatuhkan. Tetapi mungkin juga wanita tadi masih berharap ia akan diampuni. Kita tidak tahu apa yang ada dalam pikiran wanita tadi , yang kita tahu adalah ia tidak jadi dilempari batu itu artinya ia tidak jadi dihukum. Tak seorang pun melemparinya bahkan pemuka pemuka agama yang membawa dia kepada Yesus pergi satu persatu. Pada bagian akhir kisah itu Yesus berkata kepada perempuan itu: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Saudara, semoga lagu yang batu saja kita dengarkan bersama sungguh menghibur dan menyenangkan hati anda. Sekarang kita akan melanjutkan renungan kita tentang hukuman Tuhan. Tadi kita sudah mendengar dua cerita yang satu mengenai seorang ibu yang tertangkap basah sedang mencuri susu dan ia harus menanggung hukuman akibat perbuatannya dan cerita yang kedua adalah kisah seorang perempuan yang tertangkap basah sedang berzinah tetapi ia dibebaskan dari hukuman ia tidak jadi dilempari batu dan ia juga tidak dihukum oleh Tuhan Yesus. Tentu kita juga ingin seperti perempuan yang berzinah tadi kita ingin agar Tuhan tidak menghukum kita. Tetapi kita sering ragu apakah Tuhan benar benar tidak akan menghukum dosa kita? Apakah kita akan selamat dari hukuman dosa kita? Kita ingin kelak kita masuk surga, kita tentu tidak ingin menanggung hukuman dosa bila kelak kita mati. Kita ingin masuk surga. Tetapi bagaimana kita bisa yakin bahwa Tuhan membebaskan kita dari hukuman dosa kita?

 

Saudara, jika kita berbuat kesalahan dan itu melanggar hukum di negeri kita pasti kita akan menerima hukuman. Katakan bila kita melanggar lalu lintas tentu kita akan membayar pelanggaran kita itu. Perempuan yang mencuri susu tadi juga harus menghadapi hukuman karena apa yang ia lalukan melanggar hukum di negeri kita ini. Walaupun kita sudah mohon pengampunan kita tetap akan menjalani hukuman walaupun bisa saja hukuman itu diperingan. Dan hukuman yang kita jalani di dunia ini bukanlah hukuman kekal, kita bisa bebas bila kita telah selesai menjalani hukuman kita. Tetapi ada hukuman yang sifatnya kekal yaitu hukuman yang kita terima karena dosa dosa kita. Hukuman yang kiat terima di akhirat karena dosa dosa kita.

Sekarang bagaimana kita bisa bebas dari hukuman kekal itu?

 

Saudara, kita memang orang berdosa dan layak menerima hukuman kekal. Kita tidak bisa membebaskan diri kota dari hukuman kekal itu. Dengan cara apapun kiat tidak bisa membebaskan diri kita sendiri dari hukuman kekal itu. Dengan dosa dosa kita itu kiat tidak bias berada di surga.  Karena surga itu tempat Tuhan yang suci dan kudus sehingga dosa tidak boleh ada di surga. Lalu bagaimana?

Saudara,  Tuhan mengasihi kita, kasih Tuhan begitu besar untuk anda dan saya, Tuhan ingin kelak kita berada di surga bersama Nya. Tuhan tidak menginginkan seorang pun masuk neraka karena Tuhan mengasihi semua orang ciptaan Nya. Tetapi Tuhan tidak ingin ada dosa di surga, jadi siapaun yang ingin masuk surga harus bebas dari dosa. Tuhan ingin membebaskan kiat dari dosa. Tuhan ingin mengampuni dosa kita dan memang hanya Tuhan yang bisa mengampuni dosa kita.

 

Firman Tuhan mengatakan:

 

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

 

Tuhan Yesus adalah Anak Allah yang tunggal, Tuhan Yesus dikaruniakan kepada umat manusia, sehingga Tuhan Yesus lahir ke duania, mati di kayu salib, kemudian bangkit di antara orang mati dan naik ke surga. Kematian Tuhan Yesus itulah yang membebaskan kita dari hukuman dosa kita. Bila kita percaya kepada Tuhan Yesus maka semua dosa kita akan diampuni dan kita beroleh hidup yang kekal. Dan bila kita mengaku dosa kita maka kita akan disucikan dari segala kejahatan.

 

Saudara, apa artinya percaya kepada Tuhan Yesus? Percaya kepada Tuhan Yesus artinya kita percaya bahwa Tuhan Yesus anak Allah yang telah menebus dosa kita, percaya kepada Tuhan Yesus berarti percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan juru selamat. Percaya kepada Tuhan Yesus juga berarti kita melakukan ajaran Tuhan Yesus. Ajaran Tuhan Yesus akan membimbing kita kepada jalan yang benar sehingga kita tidak berjalan di jalan yang salah dan melakukan dosa. Tuhan Yesus akan membimbing kita melawan kekuatan iblis yang selalu mengajak kita berbuat dosa.

 

Jadi bila kita sekarang sadar bahwa kita adalah orang berdosa dan kita ingin agar Tuhan mengampuni dosa sehingga kelak kita masuk surga maka yang harus kita lakukan ialah percaya kepada tuhan Yesus dan berhenti berbuat dosa atau bertobat dan mengakui kesalahan dan dosa kita . Bila kita tidak percaya kepada Yesus dan kita tidak bertobat maka kita akan menanggung semua hukuman dosa kita, karena hukuman dosa adalah maut atau kematian kekal. Sedangkan bila kita percaya kepada Tuhan Yesus kita akan beroleh hidup yang kekal. Tuhan tidak akan menghukum kita bila kita percaya kepada Nya. Tuhan tidak menghukum kita bila kita bertobat dan  mohon ampun kepada Nya. Banyak orang tidak percaya bahwa Tuhan sudi mengampuni dosanya sehingga ia putus asa dan terbelenggu oleh dosanya. Banyak orang tidak percaya bahwa Tuhan Yesus adalah juru selamat yang sanggup menyelamatkan kita dari hukuman dosa.

 

Nah saudara, marilah kita datang kepada Yesus dan mohon ampun atas dosa dosa kita dan marilah kita percaya dan yakin bahwa Tuhan Yesus sudi mengampuni dosa dosa kita. Walaupun dosa kita besar dan berat Tuhan sudi mengampuni kita. Kita mungkin harus menanggung hukuman dari kesalahan dan dosa kita di dunia ini karena kita harus taat kepada hukum yang berlaku di dunia ini tetapi kita tidak akan dihukum oleh Tuhan bila kita percaya kepada Tuhan Yesus dan mengakui segala dosa kita serta mohon ampun pada Nya.

Saya ingin membacakan firman Tuhan yang meyakinkan anda bahwa Tuhan maha pengampun Firman Tuhan itu berbunyi demikian:

 

…..darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

 

Saudara, semoga anda menyadari bahwa anda orang berdosa dan ingin diampuni serta disucikan dari segala dosa anda. Percayalah kepada anak Allah yaitu Yesus Kristus. Dia tidak akan menghukum anda tetapi dia akan mengampuni anda.

Tuhan memberkati anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *