Waktu yang tak lagi terbuang

Bagi sebagian masyarakat, masalah ketelatenan, kesabaran, ketekunan hanya digunakan untuk menggambarkan sosok wanita. Padahal pada kenyataannya, ada juga kaum pria yang telaten, sabar dan tekun melebihi wanita. Tetapi gambaran itu tidak sepenuhnya salah, karena memang sebagian besar wanita dikenal karena telaten, sabar dan tekun. Ini juga yang menjadi gambaran para wanita di Sektor VII Jabung, Malang yang tinggal di asrama Yonif Linud 502. Mereka adalah para istri dari suami yang bertugas sebagai Angkatan Darat yang harus meninggalkan keluarga untuk beberapa waktu lamanya memenuhi tugas negara. Bagi para ibu di Jabung ini, tidak ada kata lain selain sabar untuk menjalani hidup apalagi saat suami bertugas di luar daerah bahkan di luar negeri. Rutinitas mereka hanya terbatas pada merawat anak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga sehari-hari. Tak jarang rasa jenuh juga mereka alami. Bahkan banyak waktu luang yang terbuang, karena mereka sendiri tidak tau apa yang harus diperbuat.

Perkenalan dengan YTWR membawa dampak positif, karena melalui YTWR para wanita ini diperkenalkan dengan ketrampilan asesoris. Pembelajaran yang dilakukan pada 13 September lalu diikuti oleh 12 ibu yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Ini menjadi “obat” yang membawa keuntungan ganda bagi mereka. Selain mereka memiliki ketrampilan baru, mereka bisa mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat, bahkan mereka bisa menjual hasil ketrampilan ini. Dalam waktu kurang dari dua jam, sudah nampak berkembangnya kreatifitas mereka. Begitu banyak asesoris yang sudah dihasilkan, termasuk gelang, kalung dan anting yang tidak kalah menariknya dengan yang ada di toko.

Ini menjadi kebanggan juga bagi tim YTWR, karena tujuan pelayanan YTWR untuk kaum wanita tercapai juga. Para wanita terus mendapat pembekalan bukan hanya dari sisi rohani tetapi juga mendapat ketrampilan yang bisa digunakan untuk menambah income keluarga. Manfaat ini sangat dirasakan oleh seorang ibu yang mengungkapkan “Kalau dari dulu kami kenal YTWR, pasti sudah lama kami bisa membuat asesoris dan menjualnya. Ketrampilan ini menolong kami mengisi waktu senggang saat anak tidur atau sekolah. Di saat itu kami bisa membuat assesoris yang mengurangi kejenuhan dan kebosanan, tapi mendatangkan hasil. Sekarang kalau suami mendapat tugas negara, saya tidak bingung lagi, karena banyak yang bisa saya hasilkan.“