YESUS ADALAH SAHABATKU YANG PALING MENGERTI
“Melewati masa-masa yang sulit bukanlah perkara yang mudah bagi saya.” Kata seorang Ibu bernama SR usia 28 tahun, memulai pembicaraan. Mengingat pengalaman yang begitu berat yang dihadapi oleh Ibu SR yang tinggal di Kabanjahe Kab. Karo Sumateera Utara, dia sangat bersykur dibalik pengalaman pahit yang dia alami ternyata semuanya itu merupakan pelatihan buat imannya dan membentuk karakternya untuk menjadi seorang Ibu yang tahan dan kuat dalam segala keadaan.
Ibu SR adalah seorang Ibu rumah tangga yang telah menikah dan memiliki 2 orang anak yang mana sejak menikah mereka telah membuka satu usaha jual ikan laut dan usaha mereka sangat berhasil dan sukses. Kenyataan kesuksesan tersebut membuat suaminya lupa diri dan terjerumus dalam perjudian dan kejahatan lainnya yang membuat keadaan ekonomi sulit dan keluarga mereka sangat menderita ditambah keadaan ditengah masa pandemi yang tak menentu. Keluarga Ibu SR sangat putus asa karena selain sulit mendapatkan langganan mereka terlilit utang yang sangat banyak dan pada akhirnya usaha jual beli ikan laut yang mereka tekuni selama ini menjadi bangkrut. Lengkaplah sudah penderitaan yang mereka alami.
Disaat beban berat sedang terjadi disaat yang sama juga Ibu SR berdoa dan minta ampun kepada Tuhan. Dia merenungkan perjalanan hidup dan usaha yang dia kerjakan dengan suaminya sungguh membuat mereka terpukul dan mereka mulai membenahi diri dan iman mereka dengan cara mereka berdoa dan berserah diri. Dan suaminya berkomitmen untuk meningalkan segala hal yang tak berkenan di hadapan Tuhan. Mereka mulai dari awal lagi dan bekerja menjadi seorang buruh di tempat kerja usaha wortel. Kerinduan mereka untuk bisa bangkit kembali menjadi keyataan walaupun mereka harus bayar harga mahal akibat kecongkakan dan ketidak setiaan mereka akan Firman Tuhan.
Kesetiaan dan iman yang mereka bangun kembali terbukti dengan mereka setia datang kepada Tuhan dalam doa pribadi dan kegiatan ibadah sehingga secara perlahan mereka bisa bangkit dan kuat. Disamping itu mereka setia mendengarkan program YTWR melalui RBK (Radio Bahana Kesuma) FM – Kabanjahe. Mereka diberkati dengan program Wanita Berpengharapan yang telah membangkitkan iman pada Tuhan Yesus dan memberikan pengharapan baru bagi mereka. “Yesus adalah sahabat yang paling mengerti kami ketika kami dalam keadaan susah” katanya mengakhiri pembicaraan.