Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui

Salah satu cara yang dilakukan YTWR untuk mengembangkan pelayanan adalah bekerja sama dengan gereja. Tentu saja ini mejadi satu keuntungan mengingat gereja adalah ladang misi yang tidak sulit untuk penginjilan. Kerjasama ini juga dilakukan dengan GPIB “Air Hidup” Kesamben-Blitar yang terjalin sejak tahun 2007. Sejak saat itu kerjasama pembinaan jemaat dilakukan melalui program radio yang disiarkan radio Maranatha Kesamben, radio milik salah seorang jemaat setempat. Sekian lama berlalu nampak juga pertumbuhan iman jemaat setelah mengikuti program-program YTWR.

Kali ini Tim Pelayanan Wanita juga ingin mengembangkan pelayanan secara spesifik di jemaat. Kunjungan pada 2 Oktober 2012 bukanlah kunjungan yang pertama kali tetapi merupakan pelayanan langsung yang pertama kepada jemaat wanita di sana. Saat itu YTWR ingin berbagi ilmu dan ketrampilan kepada anggota Persekutuan Kaum Perempuan (PKP) GPIB Air Hidup-Kesamben. Anggota PKP dari jemaat Air Hidup ini berjumlah sekitar 50 wanita dengan jenjang usia yang beragam. Inilah yang mendasari Tim YTWR untuk membagi pelayanan ini dalam 2 kelompok (kelompok usia produktif dan kelompok lanjut usia) untuk berbagi berkat pada mereka.

Kelompok pertama yang diikuti oleh 20 anggota PKP usia produktif mendapat pembekalan berupa ketrampilan pembuatan asesoris. Ketrampilan ini sengaja dibagikan pada mereka mengingat ini satu ketrampilan yang mudah tetapi bisa menjanjikan bila ditekuni dengan baik. Bahan-bahan yang dibutuhkan juga terhitung mudah didapat, beragam bentuk dan harga terjangkau. Hanya dibutuhkan pengetahuan dasar pembuatan, selebihnya kreasi yang berbicara. Nampak antusias para wanita ini karena dalam waktu beberapa jam saja, beragam kreasi berupa kalung dan gelang sudah dihasilkan. Bila ketrampilan terus berkembang bukan hal yang tidak mungkin jika para wanita bisa membantu menambah income keluarga. Ini juga yang menjadi salah satu tujuan Tim YTWR melakukan pelayanannya.

Sedangkan kelompok kedua yang diikuti oleh 20 wanita usia lanjut diberikan penjelasan tentang Osteoporosis atau penyakit keropos tulang. Mengapa osteoporosis ? Hal ini dirasa perlu, mengingat banyak wanita terserang penyakit ini di saat memasuki masa menopause. Ironisnya banyak wanita yang justru tidak terlalu peduli dengan keadaannya. Untuk mencegah ketidakpedulian itulah YTWR berbagi pengetahuan kesehatan ini di Kesamben agar mereka peduli terhadap kesehatan diri. Penjelasan tentang Ostoeporosis termasuk pencegahan dan pengobatannya ini disampaikan oleh Lilik Pudjianto, seorang presenter program WoH Jawa yang memiliki latar belakang medis. Bahasa Jawa yang sederhana mempermudah komunikasi yang sangat dimengerti oleh jemaat di sana.

Pepatah Indonesia yang mengatakan sekali mendayung dua, tiga pulau terlampaui menjadi kenyataan dalam pelayanan perkunjungan kali ini. Sekali perjalanan dua pengetahuan sudah dibagikan kepada 40 anggota PKP GPIB Air Hidup Kesamben. Harapan kami tentu saja apa yang sudah kami bagikan bukan sekedar menjadi pengetahuan tetapi bisa diterapkan dalam kehidupan jemaat wanita di Kesamben, baik berkembangnya ketrampilan asesoris untuk meningkatkan income keluarga maupun pengetahuan kesehatan untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga.