AKU ANAK TAAT

Klub Ceria adalah salah satu proyek pelayanan anak YTWR. Dalam perjalanan pelayanan ini tim anak YTWR telah berbagi banyak hal kepada anak-anak baik itu pengajaran rohani, pembagian bingkisan dan kunjungan kepada beberapa keluarga. Pelayanan rutin berupa pengajaran rohani yang disesuaikan dengan usia anak menjadi fokus pelayanan utama yang didukung dengan bentuk pelayanan variatif yang lain.

Seperti yang dilakukan pada tanggal 2 Juni 2015 pelayanan Klub Ceria mengadakan kegiatan gabungan. Semua anggota Klub Ceria dari Pujon, Batu dan Junggo bergabung di Talitakum, sebuah rumah retreat yang jaraknya sekitar 3 km dari kantor YTWR di Batu. Tema utama “Aku Anak Taat” ingin mengajarkan bagaimana ketaatan itu harus diajarkan, dilakukan dan menjadi kebiasaan tiap-tiap hari. Hal yang paling dekat dengan ketaatan adalah berlalu lintas di jalan. Meskipun anak- anak tidak mengenal tentang rambu dan peraturan lalu lintas, pengenalan ini justru ingin disampaikan kepada mereka, sekaligus mengenalkan profesi seorang polisi yang salah satu tugasnya adalah menjaga kelancaran dan ketertiban lalu lintas. Pukul 08.30 WIB kegiatan gabungan ini dimulai dan sebanyak 73 anak mengikuti rangkaian acara termasuk bernyanyi dan bermain yang adalah dunia anak-anak juga. Brigadir Bagus, adalah anggota Polres Batu yang memberi penjelasan kepada anak-anak tentang rambu- rambu lalu lintas yang harus ditaati, dan apa akibatnya kalau tidak taat pada rambu-rambu lalu lintas. Harapan kami biarlah sejak dini anak-anak boleh mengingat bahwa ada akibat buruk yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain bila kita tidak taat, termasuk tidak taat aturan lalu lintas.

Banyak hal yang harus dilakukan untuk melatih anak-anak agar mereka mau taat, meskipun membangun ketaatan itu tidak mudah. Salah satu yang dilakukan adalah melatih ketaatan mereka melalui permainan. Anak-anak dibagi dalam dua kelompok dan masing-masing kelompok besar ini diajarkan berbagai permainan yang mengandung unsur ketaatan, kerja sama, penyelesaian masalah dan sebagainya. Kami berharap, anak-anak bukan hanya bermain dan belajar dengan gembira, tetapi mereka memahami benar tentang ketaatan yang harus menjadi kebiasaan baik mereka dan biarlah mereka juga menyadari ketaatan utama yang harus dibangun adalah ketaatan kepada Tuhan. Hadiah adalah bingkisan yang sangat menyenangkan, apalagi untuk anak- anak. Dan ini menjadi bagian yang mereka nantikan ketika mereka menyelesaikan dan memenangkan permainan mereka. Hadiah ini memang tidak mahal, tetapi sangat menyenangkan bagi anak-anak sebagai bentuk apresiasi akan keberhasilan mereka. Acara kebersamaan ini ditutup dengan makan siang bersama dan akhirnya anak-anak boleh pulang dengan tekad yang besar untuk menyatakan “Aku Anak Taat”.