HIDUP KEKAL
Salah satu ayat favorit saya adalah Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Memahami ‘Hidup Yang kekal’ tidaklah semudah memahami ‘buah durian’. Hidup yang kekal adalah pemahaman yang sangat abstrak, tidak seperti memahami buah durian. Jika buah durian, maka ada wujudnya, bisa diraba, dirasakan saat ini. Namun bagaimana dengan hidup yang kekal? Suatu konsep abstrak yang hanya dapat dipahami dalam konteks iman. Hidup kekal seperti yang Tuhan nyatakan adalah sebuah kehidupan di masa yang akan datang. Dalam konteks diskusi umat Kristen, hidup kekal sering menggunakan istilah,”Masuk surga, bersama Bapa di Sorga”, ’Tidak masuk neraka, dll”. Hidup kekal adalah harapan setiap orang percaya bahwa masih ada kehidupan setelah kematian. Doktrin hidup kekal dibangun dari pernyataan Allah melalui FirmanNya. Salah satunya terdapat dalam 1 Yohanes 1:2,” Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.”
Apa yang kita pahami tentang hidup yang kekal? Hidup Kekal, dalam Alkitab Perjanjian Baru mempergunakan kata ” Aionios” yang memiliki arti:Abadi/kekal, tetap, terus menerus, tidak berhenti, tidak ada awal dan tidak ada akhir, sudah ada dan selalu ada. Dalam konteks iman Kristen, maka hidup kekal selalu dikaitkan hidup selamanya bersama dengan Bapa dalam Kerajaan Sorga. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konsep hidup kekal berdasarkan Kebenaran Alkitab adalah: Kehidupan yang bersifat kekal, tetap, berlangsung secara terus menerus tanpa akhir, suatu kehidupan yang tidak berhenti (tidak akan mengalami kematian). Model kehidupan yang demikian bukanlah kehidupan dalam sebuah ruang hampa atau tanpa identitas, namun sebuah kehidupan abadi bersama dengan Bapa dalam Kerajaan Sorga.
Mungkin pertanyaan klasik yang sering di dengar? Sorga itu dimana? Yohanes 14:1-3:”Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.”
Tentu semua rindu menerima hidup yang kekal, bagaimana kita memperolehnya? Dalam Alkitab terdapat beberapa penjelasan, seperti di dalam Yohanes 3:16, dinyatakan:”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”. Dalam bagian lain dituliskan,”. Hidup Kekal merupakan sebuah kepastian yang diberikan kepada setiap orang, dengan syarat seperti tertulis dalam Wahyu 20:15: ”Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu”. Bahkan setiap ketekuanan untuk mendapatkan ketidakbinasaan (hidup Kekal), seperti tertulis dalam Roma 2:7,”Yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan”. Bahkan, kesetiaan dan kebertahanan sampai hidup untuk tetap setia kepada Yesus akan menerima Ganjaran Keabadian, seperti ditulis dalam Wahyu 2:17,”Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya.” Pada akhirnya, hanya bagi orang yang setia, Allah memberikan ganjaran Hidup yang kekal, seperti ditulis dalam Wahyu 2:10,”Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.”
Hidup Kekal adalah kehidupan yang abadi, kekal dan tetap bersama dengan Bapa dalam Kerajaan-Nya. Kehidupan Kekal merupakan pemberian Allah Bapa kepada setiap orang yang menerima PutraNya Yesus kristus sebagai Tuhan dan Juruselam